Medan - Dianggap hanya mengejar pendapatan semata, Pemerintah Kota Medan
mengabaikan konten iklan yang menampilkan unsur ponografi. Iklan
vulgar dan seronok itu pun semakin subur tumbuh di Jalanan Kota Medan.
Jargon Kota Medan sebagai Kota Madani dan Religius pun dinilai hanya
"Omongan Doang" (Omdo-red)
"Keberadaan iklan vulgar atau iklan seronok di Kota
Medan makin menjadi-jadi. Ini dapat merusak moral generasi muda Kota
Medan. Pemko Medan jangan hanya mengejar uangnya saja, namun bentuk
iklannya mereka tidak pernah mau tau," tegas Anggota DPRD Medan dari
Fraksi PKS, Jumadi menyikapi maraknya iklan seronok di Kota Medan,
Senin (2/2).
Dikatakan Jumadi iklan yang menampilkan unsur pornografi muncul lagi dibeberapa tempat di Kota Medan, salah satunya di ," jelas
Jumadi.
Terkait kondisi ini, Jumadi pun
mempertanyakan kesungguhan Pemko Medan dengan cita-cita nya menjadi Kota
Medan sebagai kota yang 'Madani dan Religius'. Politisi saat ini duduk
di Komisi B DPRD Medan ini juga menilai banyaknya bertebaran iklan
vulgar dan seronok ini juga tidak sejalan dengan motto Kota Medan "Hari
Ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin dan Hari Esok Lebih Cerah dari Hari
ini,".
"Dengan banyaknya iklan seperti ini kita mempertanyakan
kembali soal cita-cita besar Kota Medan menjadi kota yang Madani dan
Religius. Apa jadinya masa depan Kota Medan jika iklan-iklan vulgar dan
seronok ini bertebaran. Apa mungkin Kota Medan di hari esok akan lebih
cerah," tanya Jumadi.
Politisi Dapil IV Kota Medan ini pun
mendesak Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) yang sekarang menjadi
institusi yang mengurusi masalah baliho dan bilboard ini untuk segera
menindaklanjuti permasalahan ini, sehingga tidak menjadi keresahan di
warga Medan. Dinas TRTB juga harus selektif dalam mengeluarkan izin
pemasangan iklan. "Warga sudah sangat risih, kita tidak ingin
permasalahan ini menjadi keresahan warga Kota Medan," pungkasnya
Home »
Aktifitas Fraksi
» Papan Reklame Yang Menampilkan Unsur Pornografi Muncul Lagi