Home » » Asmu'i Lubis Tampung Aspirasi Warga Soal Kelangkaan LPG 3 Kg

Asmu'i Lubis Tampung Aspirasi Warga Soal Kelangkaan LPG 3 Kg

Written By Fraksi PKS Kota Medan on Kamis, 04 Desember 2014 | 15.18

MEDAN - Warga Kota Medan khususnya mengaku kelimpungan dengan makin langkanya Gas LPG 3 Kg di pasaran. Warga mengaku kebingungan dengan kelangkaan gas tersebut. Keluhan warga ini disampaikan dalam Reses III Tahun 2014 anggota DPRD Medan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Asmui Lubis yang diselenggarakan di dua tempat yakni di jalan  Garu I, Kelurahan harjosari, Kecamatan Medan Amplas dan di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2 Kecamatan Medan Denai pada akhir pekan kemarin.

“Bapak dewan yang terhormat, kami ingin menyampaikan keluhan warga soal Gas LPG  3 Kg, terus terang keberadaan gas PG 3 Kg sudah sangat sulit dicari di Kota Medan ini. Kalau ada pun harganya cukup mahal,” jelas  Suwarno warga Jalan Selamat Gg Amal, Kelurahan Sitirejo 3 Medan Amplas.
Diungkapkannya, harga LPG 3 Kg saat ini harganya sudah sangat memberatkan warga. “Harganya sudah sangat tidak normal, kalau pun ada barangnya itu harganya sudah 25 ribu/ tabung,” jelasnya.
Warga mengharapkan, permasalagahan ini bisa ditangani mengingat warga sudah sangat kesusahan terlebih dengan efek kenaikan harga BBM baru-baru ini.

“Kita mengharapkan melalui reses ini persoalan kelangkaan gas ini bisa segera ditangani oleh Pemerintah dan Pertamina, tolong sampaikan keluhan kami pak,” jelasnya.
 Menjawab keluhan warga, Anggota DPRD Medan Asmui Lubis mengatakan pihaknya sudah banyak menerima keluhan warga soal kondisi kelangkaan gas 3 Kg di Kota Medan.
“Jadi permasalahan ini memang sudah sangat meresahkan warga di Kota Medan tidak hanya di Medan Denai saja. Terkait permasalahan ini akan menjadi perhatian untuk disampaikan ke Pemko Medan melalui saluran resmi seperti Paripurna dan Rapat Dengar Pendapat di DPRD,” jelas Asmui.

Dalam kesempatan ini dia juga mengharapkan Pertamina tegas menindak spekulan dan pengoplos gas LPG 3 Kg  yang kerap beraksi di kota Medan. “Permasalahan ini tidak terlepas dari peran Pertamina dalam menjaga pasokan gas terutama permasalahan pengoplos gas,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta agan-agen resmi yang mengulah sebaiknya di tutup Pertamina dengan harapan tidak membuat keresahan di warga. “Begitu juga dengan persoalan agan-agan yang nakal kita minta Pertamina juga lebih tegas,” jelasnya.

Dalam reses yang dihadiri lebih dari 200-an orang ini, sejumlah permasalahan disampaikan warga diantaranya terkait  soal pengurusan administrasi kependudukan, Demam Berdarah (DBD), buruknya infrastruktur, limbah ternak kaki empat, Narkoba dan lampu jalan serta permasalahan lainnya.(syf)
Share this article :
 
Support : Copyright © 2014. Fraksi PKS Medan - All Rights Reserved