Warga Keluhkan Banyaknya Jalan dan Drainase yang Rusak

Medan - Sejumlah warga di Daerah Pemilihan II, Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Sunggal, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Baru mengeluhkan banyaknya jalan dan drainase yang rusak disekitar tempat tinggal mereka. Permasalahan ini mengemuka dalam Reses III Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, H Salman Alfarisi LC MA, yang dilangsungkan di Halaman SDIT Al-Hijrah Jalan Stella, Minggu (30/11) kemarin. Imran Purba, S.Pdi warga jalan merpati gg.wakaf, Kecamatan Medan Sunggal menyampaikan aspirasinya bahwa jalan jalan di Medan Sunggal banyak yang rusak parah akibat proyek perbaikan dan penanaman pipa tirtanadi mengakibatkan jalan menjadi kotor dan berdebu sehingga sering terjadi kecelakaan. Tidak hanya permasalahan jalan yang rusak, sejumlah warga di Dapil II juga mengeluhkan buruknya kondisi infrastruktur seperti saluran drainase serta masalah banjir. Seperti yang diungkapkan Pak Warsid warga Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, meminta Pemko Medan segera memperbaiki dan membangun drainase disekitar jalan amal, apalagi disimpang depan kantor BKN bila hujan tiba, kondisinya sangat memprihatinkan dimana alir tidak bisa mengalir dan menggengi jalan. "Kami minta kepada Pemko Medan untuk segera membangun drainase di daerah kami ini karena kondisinya sangat memprihatinkan," ungkap Warsid. Hal serupa juga dikatakan Yudi warga jalan seroja gagak hitam, meminta Pemko Medan memperbaiki parit yang berada di sekitar jalan seroja, dibuat saluran baru yang lebih besar karena yang sekarang ini sudah tidak mampu mengaliri air ketika hujan sehingga warga sering kebanjiran. "Pemko Medan tolong lihat di kawasan kami dan tolong perbaiki parit yang langsung terhubung ke sungai sehingga arus air saat terjadinya hujan bisa lancar," ungkap Yudi. Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Salman Alfarisi yang juga Ketua Komis C DPRD Kota Medan sangat berterimakasih kepada warga yang memberikan masukan dalam reses tersebut yang nantinya akan disampaikan ke Pemko Medan sehingga bisa ditindaklanjuti. "Saya kira reses ini merupakan wadah yang sangat penting, dimana pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah kota Medan bisa diawasi sehingga pembangunannya bisa maksimal dilakukan," kata Salman.(syf)