MEDAN – Walikota Medan diingatkan
untuk tidak menggelar pesta rakyatpada perayaantahun baru 2015
mendatang. Pesta rakyat akan sangat melukai hati masyarakat yang tengah
dilanda musibah banjir di Medan Utara.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan, Muhammad Nasir mengungkapkan hal ini sekaitan dengan bencana banjir yang meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan di Medan Utara.
“Kebijaksanaan
Walikota Medan H.Dzulmi Eldin di uji disini, kita mengharapkan Pesta
rakyat itu tidak dilaksanakan karena masyarakat sedang terkena musibah,”
jelas Nasir kepada wartawan di Medan, Senin (22/12/2014).
Diutarakannya, pelaksanaan pesta rakyat menyambut tahun baru dinilai kurang memberi manfaat. “Kita lihat manfaatnya dari kegiatan tersebut, kita menyarankan Pemko Medan focus membantu korban banjir dan memulihkan sendi-sendi kehidupan masyarakat pasca banjir,” jelasnya.
Dikatakan Nasir, Pemko Medan perlu mempertimbangkan kembali Pesta Rakyat hanya menghabur-hamburkan uang dan tidak akan terasa manfaatnya. “Perlu dipertimbangkan kembali oleh Pemko Medan sebab kegiatan ini karena hanya menghambur-hamburkan uang saja, sementara di kawasan lain ada warga yang tengah terkena musibah,” jelasnya.
Untuk itulah, Muhammad Nasir mengharapkan perhatian secara khusus kepada korban banjir di kawasan Medan Utara serta permasalahan infrastrukturya yang sudah rusak.
Nasir juga mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan kurang maksimal sehingga masyarakat sudah banyak mengelami sakit seperti gatal-gatal. “Perlunya perhatian serius Pemko Medan saat ini khususnya korban banjir adalah sudah banyak masyarakat yang terkena penyakit seperti gatal-gatal,” jelasnya.
Tidak hanya itu, penderitaan masyarakat di Medan Utara juga semakin besar mana kala banjir di beberapa kelurahan meluluhlantakan ratusan hektar areal pertanian warga diantaranya Mabar Hilir, Tangkahan, Kelurahan Besar, Tanah 600, Sungai Mati, Martubung, Terjun.