Medan - Konser Kemanusiaan Peduli Palestina bertajuk Konser 7 Kota (K7K) akan hadir di
Kota Medan sebagai kota ketujuh atau kota terakhir rangkaian K7K 2014.
Sebelumnya sepanjang tahun ini, konser sudah digelar di Bandung, Solo,
Jogjakarta, Bengkalis, Samarinda dan Tenggarong.
“Kota Medan dipilih menjadi penutup rangkaian Konser Tujuh Kota di 2014. Kita ingin maksimal, karenanya kami minta dukungan warga Sumatera Utara, khususnya umat Islam,” papar Ketua Perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumut Hidayatullah, Kamis (11/12) di Medan.
Konser amal yang bertujuan menggalang bantuan untuk rakyat Palestina tersebut akan digelar, Minggu (14/12) pukul 08.00 – 12.15 WIB di Ballroom Hotel Tiara Medan dengan menampilkan artis ibukota yang selama ini dikenal sangat peduli dengan isu Palestina, yakni Opick dan Melly Goeslow serta akan diisi orasi tentang informasi terkini Palestina oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil.
Konser juga akan dihadiri Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. “Gubsu sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir. Karena selama ini Gubsu juga konsen mendukung aksi-aksi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina. Kami juga mengundang semua warga Sumatera Utara, untuk hadir dalam acara kepedulian Palestina ini. Ajak teman-teman dan yang terpenting juga siapkan infak terbaiknya untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Lebih lanjut Hidayatullah mengingatkan tentang agresi militer Zionis Israel berkode “Operation Protective Edge” selama 51 hari, sekitar enam bulan lalu, yang telah meluluhlantakkan Jalur Gaza. “PBB melaporkan besarnya kerusakan yang ada tak pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 18.000 rumah rusak parah. Sebagian besar hancur rata dengan tanah. Tak kurang dari 108.000 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sekitar 2.100 warga Gaza tewas dan 11.000 lainnya luka-luka,” ungkapnya.
KNRP sendiri, kata Hidayatullah, didirikan tahun 2006 lalu oleh sejumlah organiasi dan tokoh Indonesia yang fokus mengusung isu kepedulian terhadap Palestina. “KNRP akan terus mendukung Palestina dengan penggalangan dana dan penyebaran opini tentang penjajahan Zionis Israel terhadap tanah Palestina yang di sana terdapat tanah suci umat Islam Masjid Al Aqsha,” tuturnya.
Sebelum acara puncak konser, KNRP Sumut sejak dua pekan lalu juga telah mengadakan Road To Concert (RTC) di sejumlah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Acara diadakan di masjid, sekolah, dan kantor pemerintah daerah, dalam bentuk tablig akbar dan penggalangan dana.
Dari Sumut, khsususnya Medan, ditargetkan terkumpul donasi Rp 2,5 miliar. (syf)
“Kota Medan dipilih menjadi penutup rangkaian Konser Tujuh Kota di 2014. Kita ingin maksimal, karenanya kami minta dukungan warga Sumatera Utara, khususnya umat Islam,” papar Ketua Perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumut Hidayatullah, Kamis (11/12) di Medan.
Konser amal yang bertujuan menggalang bantuan untuk rakyat Palestina tersebut akan digelar, Minggu (14/12) pukul 08.00 – 12.15 WIB di Ballroom Hotel Tiara Medan dengan menampilkan artis ibukota yang selama ini dikenal sangat peduli dengan isu Palestina, yakni Opick dan Melly Goeslow serta akan diisi orasi tentang informasi terkini Palestina oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil.
Konser juga akan dihadiri Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. “Gubsu sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir. Karena selama ini Gubsu juga konsen mendukung aksi-aksi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina. Kami juga mengundang semua warga Sumatera Utara, untuk hadir dalam acara kepedulian Palestina ini. Ajak teman-teman dan yang terpenting juga siapkan infak terbaiknya untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Lebih lanjut Hidayatullah mengingatkan tentang agresi militer Zionis Israel berkode “Operation Protective Edge” selama 51 hari, sekitar enam bulan lalu, yang telah meluluhlantakkan Jalur Gaza. “PBB melaporkan besarnya kerusakan yang ada tak pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 18.000 rumah rusak parah. Sebagian besar hancur rata dengan tanah. Tak kurang dari 108.000 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sekitar 2.100 warga Gaza tewas dan 11.000 lainnya luka-luka,” ungkapnya.
KNRP sendiri, kata Hidayatullah, didirikan tahun 2006 lalu oleh sejumlah organiasi dan tokoh Indonesia yang fokus mengusung isu kepedulian terhadap Palestina. “KNRP akan terus mendukung Palestina dengan penggalangan dana dan penyebaran opini tentang penjajahan Zionis Israel terhadap tanah Palestina yang di sana terdapat tanah suci umat Islam Masjid Al Aqsha,” tuturnya.
Sebelum acara puncak konser, KNRP Sumut sejak dua pekan lalu juga telah mengadakan Road To Concert (RTC) di sejumlah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Acara diadakan di masjid, sekolah, dan kantor pemerintah daerah, dalam bentuk tablig akbar dan penggalangan dana.
Dari Sumut, khsususnya Medan, ditargetkan terkumpul donasi Rp 2,5 miliar. (syf)
