Home » » Revitalisasi Pasar Inpres Belawan Tertunda

Revitalisasi Pasar Inpres Belawan Tertunda

Written By Fraksi PKS Kota Medan on Rabu, 04 Februari 2015 | 08.24

Medan - Tertundanya revitalisasi Pasar Inpres Belawan senilai Rp32 miliar akibat belum selesainya relokasi pedagang korban kebakaran ke lokasi penampungan. Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi C DPRD Medan dengan perwakilan pedagang Pasar Inpres korban kebakaran, Dirut PD Pasar, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Tarukim) Kota Medan di ruang Badan Musyawarah (Banmusy) dewan, Selasa (3/2). 

Kadis Tarukim Gunawan Surya Lubis dalam pertemuan itu mengutarakan saat ini pihaknya sedang mencari lokasi yang cocok untuk dibangunkan lokasi penampungan sementara pedagang.

“Sejauh ini kami telah menemukan lahan yang letaknya tidak jauh dari lokasi jualan di Jalan Sumatera namun bangunan yang kami bangun satu persatu bahannya dijarah warga. Karena itu kami kembali mensurvey lokasi lainnya,” tukasnya dalam RPD yang dipimpin Ketua Fraksi C, Salman Alfarisi didampingi anggota komisi Hendra DS, Rajudin Sagala, dan Herri Zulkarnain Hutajulu dan Boydo HK Panjaitan.

Karenanya Gunawan meminta kepada para perwakilan pedagang jika ada mengetahui lokasi seperti yang dimaksud dapat menginformasikan kepada pihaknya.

“Silahkan para pedagang informasikan ke kami jika ada lokasi yang sesuai. Karena kita sudah berupaya dan belum mendapatkannya. Kalau yang agak jauh dari lokasi semula banyak, tapi saya yakin para pedagang tidak mau,” jelasnya.

Dijelaskan Gunawan, tanpa mengabaikan hak para pedagang, mereka akan berupaya agar revitalisasi Pasar Inpres (Jalan Jawa) Belawan dan dua pasar tradisonal lainnya, Pasar Kampung Lalang dan Marelan. Karena jika hingga 2016 mendatang revitalisasi ketiga pasar ini tidak terealiasi maka anggaran yang dikucurkan dari program Pusat Investasi Pusat (PIP) Rp77.454.148.000 akan dikembalikan. 

Karena itu iaberharap agar para pedagang mendukung sepenuhnya proses revitaliasi tersebut.
“Revitalisasi tiga pasar ini merupakan satu kesatuan. Makanya kita mengharapkan dukungan para pedagang agar bersedia direlokasi supaya revitaliasi dapat berjalan,” jelasnya.

Ketua Komisi C Salman Alfarisi selaku pimpinan sidang meminta agar Pemko Medan melalui pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah strategsi agar revitaliasi berjalan tanpa mengabaikan hak-hak para pedagang.

“Revitaliasi harus didukung, Tapi nasib para pedagang juga harus dipikirkan. Makanya Pemko Medan harus menyediakan lokasi yang layak kepada para pedagang. Kita berharap hari ini sudah ada keputusan terkait relokasi sementara itu. Mana tau pihak PD Pasar maupun Bappeda punya solusi soal ini,” paparnya.

Menyahuti permintaan Salman, Dirut PD Pasar Kota Medan, Benny Sihotang menawarkan sejumlah lokasi yang bisa menampung sebahagian para pedagang Pasar Jawa Belawan yaitu Pasar Kapuas dan juga Pasar Jalan Pisang.

Menyikapi masukan Dirut PD Pasar, Salman langsung berharap agar pihak Perkim dapat menindaklanjutinya khususnya pasar di Jalan Pisang. Sedangkan pasar Kapuas, Salman berharap pihak Pemko Medan mencari jalan keluar agar para pedagang tidak dibebani dengan biaya sewa.

Dalam rapat tersebut perwakilan para pedagang, Lipson mengusulkan agar sebahagian para pedagang diperbolehkan berjualan di sekitaran Jalan Sumatera dan jalan lainnya agar seluruh pedagang dapat berjualan tidak jauh dari lokasi semula.
Share this article :
 
Support : Copyright © 2014. Fraksi PKS Medan - All Rights Reserved