Dikatakannya, saat ini PD Pasar telah selesai merevitalisasi pasar dengan menggandeng pihak ketiga di antaranya Pasar Sukaramai. Berikutnya PD Pasar akan merevitalisasi Pasar Timah di Jalan Timah Medan Area.
"Kami heran kenapa PD Pasar ngotot berencana merevitalisasi Pasar Timah dengan menggandeng pihak ketiga, padahal pemerintah sudah menggarkan Rp77 miliar untuk merevitasisasi tiga pasar yakni Pasar Belawan, Kampung Lalang dan Marelan. Seharusnya PD Pasar fokus kepada tiga pasar ini. Ini ada apa,” ujar Salman yang juga Penasehat Fraksi PKS.
Lebih lanjut ia mengutarakan terkait revitalisasi sejumlah pasar tradisional, ungkapnya, PD Pasar Kota Medan seharusnya mengedepankan melobi anggaran kepada pemerintah untuk revitaliasi, membangun kerjasama dengan koperasi yang menaungi pedagang.
Untuk Pedagang
“Dengan demikian revitalisasi ini dari pedagang untuk padagang. Jadi para pedagang yang sejahtera bukan oknum tertentu baik PD Pasar maupun investor yang sejahtera,” tukasnya sembari mencontohkan revitalisasi Pasar Sukaramai yang menggandeng investor tetapi hasilnya amburadul.
Dikatakannya dalam waktu dekat Komisi C akan melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sukaramai yang kabarnya masih belum diresmikan.
Dalam kesempatan itu ia mengimbau kepada PD Pasar kedepannya harus berkerja sama dengan koperasi pedagang untuk melakukan revitalisasi pasar.
Supaya tidak terindikasi adanya kolusi antara oknum di PD Pasar dengan investor yang kesannya untuk memperkaya diri bukan revitalisasi untuk mensejahterakan pedagang itu sendiri.
Terkait revitalisasi Pasar Timah, Salman juga mengutarakan sampai saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan rekomendasi perubahan peruntukan Pasar Timah yang aslinya merupakan jalan untuk menjadi pasar.
“Karena itu, sampai sekarang pasar ini belum bisa dibangun. Tajun depan kami juga akan kunujungan kerja ke kewasan ini,” paparnya.