Home » » Komisi C DPRD Medan Minta PDAM Turunkan Tarif

Komisi C DPRD Medan Minta PDAM Turunkan Tarif

Written By Fraksi PKS Kota Medan on Kamis, 18 Desember 2014 | 14.21

Medan - PDAM Tirtanadi diminta memberikan diskon atau pengurangan tarif bagi pelanggan selama dilakukan pembersihan pipa yang menyebabkan air keruh dan kotor. Bila perlu selama masa pembersihan pipa ini warga dibebaskan membayar.

Demikian anggota Komisi C DPRD Medan Herri Zulkarnain Hutajulu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi C, PDAM Tirtanadi dan masyarakat nelayan tani di ruang komisi, Selasa (16/12).
Dikatakannya, belakangan ini air di kawasan Medan Baru dan sekitarnya selalu keruh, kotor dan berbau.

"Atas kondisi ini  kami minta pengurangan tarif air sebagai bentuk kompensasi atas buruknya air yang dipakai pelanggan. Masa kami membeli air kotor untuk dipergunakan sebagai air minum, masak nasi dan mandi. Ini sudah keterlaluan," ujar Herri yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat.
RDP dipimpin Ketua Komisi C DPRD Medan H.Salman Alfarisi Lc, MA didampingi Wakil Ketua Godfried Effendi Lubis serta dihadiri sejumlah anggota di antaranya Rajuddin Sagala, Tengku Eswin, Kuat Surbakti, Boydo HK Panjaitan, Hendra DS dan Zulkifli Lubis.

Dalam rapat tersebut, anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS Rajuddin Sagala memprotes buruknya air Tirtanadi, ia membawa sampel air lumpur di kemasan air mineral satu liter.
“Ini buktinya, ini sampel air yang saya tampung tadi pagi di Kawasan Karang Berombak Medan,” paparnya sembari menyatakan kondisi ini sudah sangat memprihatikan dan berlangsung berbulan-bulan.

Rajudin  juga mengutarakan kecewaannya akan adanya mafia dalam pengurusan pemasangan air yang diduga dilakoni orang dalam PDAM Tirtanadi dengan meminta uang Rp 10-15 juta sekali pemasangan baru.

Menanggapi komentar para anggota dewan, Kadiv Zona I PDAM Tirtanadi Zulkifli Lubis mengatakan  terkait permintaan pengurangan tarif atau penggratisan pembayaran saat air kotor, akan ajukan ke manajemen. Sedangkan penggratisan air ke rumah ibadah, dikatakannya jauh jauh hari kami telah memberlakukan tarif sosial kepada seluruh rumah ibadah di Kota Medan.

Menyangkut kotornya air PDAM Tirtanadi, Zulkifli mengutarakan hal ini diakibatkan sendimentasi kotoran di pipa saluran air. “Jadi kami memiliki dua juta kilo meter saluran pipa yang harus dibersihkan. Saat kami membersihkan pipa inilah air jadi keruh dan kotor,” jelasnya sembari mengutarakan ia juga meminta data terkait adanya oknum pegawai PDAM yang nakal.


Sumber : http://analisadaily.com
Share this article :
 
Support : Copyright © 2014. Fraksi PKS Medan - All Rights Reserved